At Taubah:129

Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal

kehilangan rasa kehilangan

sempat ingat kemarin pada postingan Bang Tere. langsung intinya saja, yaitu pada kalimat 'kehilangan rasa kehilangan'

menurutmu, bagaimana rasanya kehilangan rasa kehilangan?? ah! bagi yang patah hati pasti akan bilang bahwa dia akan merasa sangat lega sekali telah kehilangan rasa kehilangan. ck ck ck... jangan sesempit itu lah kawan... jangan ya...

meskipun aku oleh beberapa teman dijuluki orang yang telah mati syaraf sedihnya, tapi kalau kehilangan rasa kehilangan itu... benar2 hampa. ah! menurutku mereka berlebihan menjulukiku demikian. toh nyatanya aku sering nangis kok.. :p (haha ketahuan aslinya)

seketika aku mencoba bertanya pada beberapa orang terdekat, tentang pertanyaan serupa. mereka menjawab rasanya tidak enak  padahal mereka belum pernah patah hati stadium atas lo... haha.. :D

jadi, intinya adalah, meskipun kehilangan itu adalah tidak enak, tapi bagi mereka adalah lebih tidak enak jika kehilangan rasa kehilangan! mereka tidak mau kehilangan rasa kehilangan. ya iyalah.. bayangin aja jika kita kehilangan harta misalnya kemalingan, trus kita biasa-biasa aja. flat. tidak ada ekspresi. tidak ada marah, tidak ada menyesal, tidak ada air mata, tidak ada kesal, dll.

misal lagi ketika orang tua kita meninggal. kita kehilangan orang tua kita. trus, kita biasa aja gitu... wahh...nggak bener ini... dunia rasanya akan hambar. semuanya cuek. semuanya biasa saja. bisa-bisa nanti seperti zombie dah nih. mati tapi hidup, hidup tapi mati.

astaghfirullah... semoga kita semua selalu diberkahi kesabaran dan termasuk hamba-hambaNya yang selalu ingat untuk bersyukur pada Tuhannya. amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar