At Taubah:129

Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal

renunganku: Jodoh

untuk pagi yang sejuk.., bagi senyumnya doonk.... ^^

Assalamu'alaikum...
seketika tergeraklah aku untuk berpikir karena banyaknya tuntutan disekitarku yang membuat aku mau tak mau juga ingin mencari tahu tentang sudut pandangku sendiri. apakah itu?? banyaknya orang yang saling beradu pertanyaan tentang jodoh. menurutmu, jodoh itu, takdir apa pilihan?? ada yang menjawab dengan pasti bahwa itu adalah pilihan, ada yang menjawab takdir, dan ada juga yang hanya mengikuti alur arah pembicaraan (saya sendiri maksudnya. haha..-pendengar saja dulu; butuh perenungan untuk menjawab hal itu)

terus, menurutmu jodoh itu takdir apa pilihan?? perpaduan antara keduanya, adalah jawabanku.
alasannya?? aku ingin bilang bahwa jodoh itu adalah takdir Tuhan. bukanlah pilihan manusia. karena sekalipun manusia memilih, pastilah pilihannya itu karena takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan (atas kehendak-Nya). selain itu, misalkan jodoh itu adalah pilihan, pasti kita sudah memilih yang sesuai dengan keinginan kita (sudah cocok lah gitu..g ada komplain lagi), tapi mengapa pada kenyataannya harus ada kisah nyata dimana seorang suami yang sudah beranak lebih dari satu tiba2 menuturkan bahwa dia sebenarnya tidak mencintai instrinya sejak awal pernikahan???. bagiku, karena itulah juga Allah berfirman dalam QS. 4:19

"..........Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya"

namun tiba2 pikiranku teringat pada Hadist Nabi Muhammad SAW yang satu ini:

Dari Abu Hurairah – rhadiyallahu anhu – dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkarakarena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanyaPilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”.

pemikiranku: dalam Hadist itu tertulis adanya 4 alasan pilihan dan Nabi menyuruh kita untuk memilih karena alasan agamanya. maka dengan demikian, jodohpun juga ada faktor pilihan dari kita.

berhati-hatilah dalam memilih kawan.. karena Allah juga sudah memperingatkan kita dengan firmannya :“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216) .

jangan sampai kita memilih karena berdasarkan nafsu kita. menurutku 
tetaplah semua akan kembali pada Allah. karena sebaik2 pilihan, adalah pilihan-Nya. sebaik2 rencana, adalah rencana-Nya. jodoh kita sudah tertulis sebelum kita lahir, tinggal kita yang harus berikhtiar. ingat, ikhtiar disini bukanlah perbuatan yang jelas dalam syariat islam tidak ada keberadaannya. yaitu, pacaran dll. dan jangan mengembel2kan kata islam pada sesuatu yg jelas islam melarangnya. misalnya: pacaran islami. kata bang tereliye, nanti malah akan terus berkembang istilah judi islami, mabok islami, dll. (haaahhh....apa kata duniaaa???)
usaha di sini adalah segala amal perbuatan yg baik. misalnya : menjaga silaturrahmi dan ukhuwah islamiah, meningkatkan kreativitas dan potensi diri dalam meraih cita2, dan segala amal baik lainnya yg didasarkan pada niat yang suci untuk meraih ridho Allah. 


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Beramallah, masing-masing akan dimudahkan melakukan apa telah dituliskan baginya .” (Riwayat Muslim).

kalau ditanya tentang amalan yang aku lakukan nih, pertama aku akan mempercantik hatiku, membenahinya, menghiasnya dengan cahaya Ilahi. yaitu dengan cara berusaha taqwa pada-Nya. kedua, mengamalkan usaha positif di atas. ketiga, berdo'a memohon agar hati ini, diri ini selalu dituntun kepada pilihan yang terbaik untuk urusan dunia dan akhiratku. terakhir, dengarkanlah kata hatimu yang telah tersirami oleh cahaya-Nya. keyaqinan atau petunjuk yang datang dari Allah akan membawa kesejukan dan ketentraman batin. namun petunjuk yang datangnya dari setan, akan memberi efek samping kegelisahan, ketidak tenangan, galau, negatif thinking, dan gejala buruk lahir batin lainnya. kembali lagi tentang jodoh, jodoh menurutku adalah pilihan. yaitu, pilihan-Nya (takdir donk??)^^ hehe...jawab sendirilah itu mah.

ya...itu caraku, bagaimana dengan caramu?? ^^
Semoga kita selalu tercurahkan cahaya petunjuk-Nya. aminn...

~segala sesuatu di jagad raya ini, dari yang besaaaarrrr sampe mata kita g sanggup lihat seluruh bentuknya. sampe yang keciiiilll...sampe kita beranggapan bahwa itu ghaib, adalah cipataan-Nya dan semua akan kembali lagi pada-Nya (renungkanlah)~

Wallahua'lam

2 komentar:

  1. Kata seseorang, belahan jiwa itu diciptakan bukan ditemukan...

    Kalau menurutku, jodoh itu rezeki, sudah ditulis sejak 50 ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. kita bebas memilih, namun Allah jua yang menentukan dia jodoh kita atau bukan...

    Jodoh itu rezeki, rezeki itu dicari dengan beramal shalih dan berdo'a...

    Allah berjanji dalam surat An Nuur:26, bahwa laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik. Maka, perbaiki diri jika mau mendapat jodoh yang baik. Tapi, jangan lantas menjadi shalihah semata karena ingin dapat jodoh yang shalih. Dapat jodoh yang shalih itu bonus, rezeki dari Allah. Niatnya pun harus ikhlas.. *smile*

    Semangat, Viska!

    BalasHapus
  2. sip ifah...aku setujuu... ada hadistnya kan itu.. yg telah ditentukan waktu kita dalam kandungan adalah rizqi, amal, ajal dan bahagia sedih kita.. dan itu sudah ditentukan. :)

    dan aku meyaqini janji Allah itu..

    iya ifah semangat!

    BalasHapus